Review: Novel "The Last 2%" by Kim Rang.

Judul buku : The Last 2%
Penulis : Kim Rang
Penerbit : Haru
Terbit : Januari 2014-02-09
Tebal buku : 424 hlm
ISBN : 978-602-7742-24-6

Sinopsis:

Jeongha, si ratu pemenang undian, memang
selalu beruntung. Kali ini ia mendapatkan hadiah
menginap di Arizona, hotel bintang lima yang
sangat terkenal. Sayangnya, keberuntungan
sepertinya tidak menyertai wanita ini dalam hal
percintaan. Jeongha melihat sendiri pacarnya,
Minsu, bermesraan dengan seorang wanita
berpakaian merah layaknya cabai!
Saking kesalnya, saat Minsu meneleponnya,
Jeongha malah berpura-pura sedang menikmati
malam yang menyenangkan di Hotel Arizona
bersama pria lain. Saat Jeongha sedang
mengeluarkan suara-suaranya yang dipenuhi
kenikmatan palsu, pria yang tinggal persis di
sebelah kamar Jeongha memergokinya.
Alih-alih menertawainya, pria itu justru
membantunya memberi pelajaran bagi Minsu.
Mencurigakan! Apakah pria itu benar-benar
tulus?

**

Ini adalah buku terbitan Haru kedua yang saya beli setelah The after dinner mysteries dan ya karena saya memang suka hal-hal yang berbau Korea, saya tertarik dengan buku ini -meski jujur saja, dalam hal bacaan saya agak pemilih. Saya gak suka novel romance meski sering nulis cerita romance. Aneh? Iya, itulah saya.
Sebenarnya buku ini udah terbit sejak lama -Februari lalu, tapi saya baru sempet beli Agustus kemarin. Telat? Iya. Memang.

Jujur, saya udah ngincer novel ini dari pertama kali liat sampulnya yang unyu-manis-lucu-sekali. Yep, ada pepatah Don't judge a book but it's cover and that's fucking true. Dalam arti yang sebenarnya, tentunya. Jangan terkecoh oleh sampul buku.
Balik lagi, oke, waktu itu saya bawa uang sekitar 70rb dan sialnya ada banyak sekali buku yang ingin saya beli. Padahal niat awalnya adalah beli novel The after dinner mysteries dan tiba-tiba saya ngelihat novel ini diantara novel-novel teenlit.
FYI aja, di kota saya (setahu saya) gak ada gramedia, cuma ada toko buku yang koleksi nya emang gak lengkap tapi lumayan lah -ada yang tahu Gramedia di Purwakarta lokasinya dimana? Kasih tahu saya, tolong.
Saya tertarik dengan sampul buku ini yang memang lucu. Pas liat sinopsisnya ternyata ini novel dewasa.

Novel dewasa.

Novel dewasa.

...dan saya baru berusia 14 tahun.

Saya sadar umur dong, tentu saja saya mengurungkan niat untuk membeli novel ini dan kembali ke niat awal saya. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak membelinya. Sok alim sekali. Padahal akhirnya beli juga hahahahahaha.

Oke, daripada banyak omong mending langsung review nya!

Review:

Cerita: 7,5/10.

Kenapa sedikit? Jahat sekali saya hahahaha. Seperti yang saya bilang tadi, jangan terkecoh dengan sampul. Isinya memang menarik, serasa membaca fanfiction namun terkesan 'memaksa'.
Ceritanya manis tapi datar. Meski ada beberapa konflik kecil (kecil sekali) dan munculnya tokoh Inyoung sebagai antagonis menambah 'keseruan' novel ini, tapi tetap saja ceritanya belum memenuhi syarat menjadi cerita yang kepikiran terus sampai pengen baca ulang. Nggak, sekali baca ya langsung kayak: Oh, gini doang?

Entah saya yang emang lebih suka baca cerita detektif dan dengan sok-sok an nya baca novel terjemahan Korea, sok tahu, atau emang ceritanya datar? Nah yang satu pemikiran dengan saya, coba angkat tangan.

Label 'novel dewasa' sebenarnya juga tidak terlalu pas -ya memang ada beberapa adegan yang gak cocok dibaca oleh anak underage -uhuk- kayak saya, tapi keseluruhan novel ini masih pas buat dibaca sama remaja diatas 13 tahun yang otaknya sudah tidak polos lagi.

Yesh, sesat hahahahahaha.

Ceritanya menarik tapi gak bagus sampai pengen baca ulang terus menerus. Gak ngebosenin juga karena ada beberapa adegan yang bikin kita senyum-senyum, kesel, atau bahkan nyengir gak jelas. Bacaan yang pas buat yang suka cerita romantis minim konflik.

Karakter: 7,9/10.

Nah. Ini agak mending. Meski karakternya tetep aja agak maksain. Disini karakter utamanya adalah Jeongha dan Seongwoo.
Jeongha si gadis bodoh, gampang jatuh cinta,nafsuan tapi sangat beruntung. Berpasangan dengan Seongwoo si pria blasteran tampan yang cerdas, romantis, posesif dan masih nafsuan.
Entah kenapa saya gak tertarik sama karakter Seongwoo yang digambarkan sangat sempurna oleh sang penulis (kecuali sikap cemburuan dan over nya sama Jeongha) dan malah tertarik dengan Kangho.
Kangho adalah teman kecil Jeongha, dan jujur saja menurut saya dia lebih cocok sama Jeongha. Chemistry nya dapet sekali. Agak kampret juga pas tahu kalau Kangho....hahahaha baca aja kalau mau tahu.

Intinya kurang puas dengan karakter yang ada. Jeonghwa awalnya sok alim tapi tahunya nafsu juga sama Seongwoo terkesan aneh. Entahlah, pendapat saya aja sih hahaha.

Cover: 9/10.

Nah menang karena sampulnya yang emang menarik. Lucu dan manis! Saya naksir berat sama sampulnya yang kesannya manis sekali hahahaha

Nilai akhir:8.1/10.

Bukan bacaan yang jelek tapi bukan juga bacaan yang sangat bagus. Kayaknya saya udah sering ya nulis kalimat itu haha tapi itu memang benar -setidaknya bagi saya.
Oh iya, Kim Rang adalah penulis yang kayaknya cukup terkenal di Korea sana. Salah satu novel nya yang berjudul The Vineyard Man telah dijadikan drama dengan judul yang sama. Wow!
Dan ah, di The Vineyard Man juga ada cerita tentang pengkhianat-oleh-teman, jadi mungkin Kim Rang pecinta pengkhianatan #ngawur #ditendang

Well, ini ada beberapa kutipan dari novel The last 2%:

"Bagaimana mungkin kau mencintai seseorang tanpa kepercayaan?"

"Apakah kau tahu 2% terakhir untuk mencapai cinta yang sempurna?" "2% terakhir menuju cinta sempurna? Ehm.. Pakaian dalam yang bisa dimakan?" "Bukan. Bukan itu maksudku." "Lalu apa?" "Hari ini, besok, selamanya...menyambut pagi bersama dengan orang yang kita cintai."

"Lolos!! Apa pun yang terjadi...Lolooooosss!" -ayah Jeongha. Ini kutipan favorit saya HAHAHAHAHAHA.

Akhir kata, have a good day!