"Maafkan aku." ucapku, Hyunchan tidak menjawabnya tapi malah mengeratkan pelukannya.
"Kau marah?" tanyaku sembari berjalan dengan perlahan.
"Aku mau ice cream." ucap Hyunchan. Ah gadis ini. Aku mendengus kecil lalu menoleh kearahnya.
"Ini sudah malam, kau ingin masuk angin eoh?" ujarku. Hyunchan mendorong kepalaku.
"Aku mau Ice cream! Belikan atau aku akan marah padamu." ancamnya, aku tersenyum merendahkan.
"Memangnya kau bisa marah padaku hm? Aku tidak akan membelikannya." ucapku. Hyunchan kembali mendorong kepalaku lalu menjambak rambutku.
"Ya! Diamlah atau kita berdua akan jatuh, aish." aku menjauhkan kepalaku dari jangkauan Hyunchan. Tapi percuma, dia ada di punggungku. Ah, sial.
Hyunchan menghentikan aktifitas nya menyiksaku lalu kembali memeluk leherku.
"Kau menyebalkan." ucapnya.
"Aku tahu."
"Kau bodoh."
"I know right."
"Kau jelek."
"Ya."
"Kau pendek."
"Arrayo."
"You're stupid, you're a jerk, i hate you."
"But I love you."
"I love myself too." aku menghentikan langkah ku saat mendengar jawaban Hyunchan.
"Wae?" tanya nya dengan wajah polosnya. Aku mendengus kesal lalu menggeleng dan melanjutkan langkah ku.
"Aku tahu aku bodoh, jelek, tolol, sialan. Tapi asal kau tahu jika aku seperti itu hanya saat berada didekatmu saja. Aku merasa nyaman dan bebas saat berada didekatmu. Kau tahu kenapa? Karena hanya kau yang ada di fikiranku, jantung dan otakku seperti tidak dapat bekerja dengan semestinya saat berada didekatmu. Hanya kau yang dapat membuatku seperti itu. Aku ingin menjagamu, seperti sekarang." ucapku. Aku menoleh kearah Hyunchan saat tidak mendapatkan respon darinya. Tsk, dia tertidur.
Aku tersenyum kecil lalu membuka pintu mobil ku, mendudukannya dengan hati-hati lalu membenarkan posisi nya.
Aku terdiam beberapa saat; memperhatikan wajah Hyunchan. Aku menyingkirkan poni yang menutupi matanya lalu tersenyum kecil.
"Saranghaeyo." aku mencium kening nya lalu menutup pintu mobil nya lalu berjalan kearah sisi mobil ku yang lain.
******************
07:30 p.m KST.
"Eum, sudah sampai?" gumam Hyunchan yang baru membuka matanya, aku menghentikan mobilku tepat didepan rumah Hyunchan lalu mengangguk.
"Aku akan membantumu ne?" ucapku. Hyunchan mengangguk.
Aku keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk Hyunchan dan langsung merangkulnya.
"Hati-hati." ucap Hyunchan, aku mengangguk lalu membantunya berjalan.
"Hanbyul oppa, aku pulang." teriak Hyunchan saat kita berdua sudah berada didalam. Ah ya, Hyunchan hanya tinggal berdua dengan kakak nya.
"Kemana kakak mu?" tanyaku heran karena rumah Hyunchan sangatlah sepi.
"Belum pulang,mungkin." jawabnya, aku mengangguk paham.
Aku membantu Hyunchan untuk berjalan lalu mendudukannya di sofa.
"Aku akan mengambil air hangat, kain dan juga es batu. Tunggu, ne?" ucapku. Hyunchan mengangguk.
Aku sudah sering kesini jadi tidak sulit untukku untuk mencari barang-barang tersebut.
07:50 p.m KST.
Aku duduk disebelah Hyunchan, menaruh satu mangkuk air hangat, kain lap dan juga es batu di meja lalu mengangkat kaki Hyunchan dan menaruhnya di pahaku.
"Hati-hati." ucap Hyunchan saat aku mengompres kaki nya dengan air hangat.
"Iya, cerewet sekali." ujarku sembari tetap mengompres kaki nya.
"Aku begini juga gara-gara kau." ucap Hyunchan.
"Iya, aku yang salah." aku menoleh kearahnya lalu mengacak-ngacak rambutnya.
"Habis ini kau kompres dengan es batu, ne? Aku pulang dulu." aku beranjak lalu menaruh kaki Hyunchan di sofa.
"Ne, gomawo." ucap Hyunchan, aku tersenyum kecil lalu kembali mengacak-ngacak rambutnya.
"Besok aku akan menjemputmu." ujarku. Hyunchan menggeleng.
"Bukankah kau sedang sibuk? Aku bisa meminta Hanbyul oppa mengantarku." ucapnya.
"Ani, aku tidak sibuk dan aku ingin memastikan kau selamat sampai ke sekolah kkkk." aku terkekeh pelan. Hyunchan mengangguk.
"Ne, jalja Barommi~" Hyunchan tersenyum kecil lalu mengacak-ngacak rambutku.
"Jalja." aku mencium kening nya lalu berjalan keluar dari rumahnya.
Such a beautiful day, kkkk.
08:00 p.m KST.
*****
End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
[!!] Gunakan bahasa yang sopan. Terima kasih.