"Kim NamJoon bodoh, menyebalkan, dungu! Kau sembunyikan dimana buku sejarah ku?" Clara berteriak nyaring, gadis itu menghentakkan kaki nya kesal lantas menatap tajam kearah seorang pria yang sedang tersenyum setan diujung kelas.
Pria itu -Namjoon- melonggarkan dasi sekolahnya lalu melambaikan tangannya kearah Clara. Seulas senyuman setan kembali tergores diwajahnya saat Clara -yang dengan berat hati, tentunya- berjalan kearah Namjoon.
"Kau ingin buku mu kembali?" tanya Namjoon saat Clara berada tepat dihadapannya. Clara mendesah pelan, andai saja ia sedikit lebih tinggi -atau mungkin Namjoon sedikit lebih pendek- mungkin ia akan menjambak rambut pirang milik pria bermarga Kim tersebut.
Ini yang ketiga kalinya dalam minggu ini Namjoon menyembunyikan buku Clara. Sisanya? Ia menjahili gadis blasteran Australia-Korea tersebut dengan cara yang lebih busuk.
"Aku akan melaporkanmu pada Jung songsaengnim! Cepat kembalikan!" gertak Clara geram. Namjoon memasang wajah ketakutan -yang sialnya sangat memuakkan- lalu memegang kedua pipi nya dengan tangannya.
"Omo! Aku takut!"
"Kim Namjoon!"
"Hahaha baiklah. Kau tahu apa yang harus kau lakukan jika ingin buku mu kembali, nona." Namjoon tersenyum aneh, ia mengedipkan sebelah matanya lantas memberi aba-aba agar Clara mendekat.
Clara tahu ini bukan ide yang bagus. Ia paham bagaimana tingkah Namjoon yang sialnya terlampau menyebalkan. Sudah tidak terhitung berapa kali Namjoon membuat Clara menangis -meski pada akhirnya Namjoon meminta maaf, namun esok harinya Namjoon akan kembali berulah.
Clara memasang wajah waspada, dengan langkah pelan ia mendekat pada Namjoon.
"Lambat sekali." Namjoon mendengus pelan, dengan gerakan cepat ia menarik lengan Clara hingga tubuh gadis itu kini berada didekapannya.
"Tetaplah begini." ujar Namjoon pelan sembari mencengkram lengan Clara erat.
Clara terdiam. Kini ia mengutuk degup jantungnya yang tidak beraturan; kaki nya yang terasa sangat lemas; serta kedua lengannya yang dengan refleks hendak memegang pinggang Namjoon.
Sayangnya, kesadaran Clara telah kembali sebelum hal terakhir benar-benar terjadi.
"Yak! Lepas-"
"Diam. Atau aku akan menciummu." ucap Namjoon tenang.
Clara kembali terdiam. Ia mendongakan kepalanya hingga kini ia dapat melihat wajah Namjoon yang tampak sedang tersenyum puas.
Clara mendengus kesal, dengan cepat ia menginjak kaki Namjoon lalu mendorong tubuh pria tersebut. Peduli setan dengan buku sejarah nya; ia ingin lepas dari Namjoon sebelum jantungnya meledak.
"......Oh, kau memberontak?" Namjoon membenarkan kerah seragamnya lalu dengan perlahan mendekati Clara yang tampak waspada.
Clara yang sadar dirinya dalam bahaya dengan refleks melangkah mundur. Ia mengedarkan pandangannya namun tak menemukan siapapun.
Kemana murid-murid lain? Sialan!
Clara menelan ludahnya. Dengan hati-hati ia menoleh kearah Namjoon yang sedang tersenyum puas.
"Kau tahu jika di dunia ini tidak ada yang gratis. Kau menginginkan buku sejarah jelek itu, dan aku ingin kau membayarnya. Namun kau menolaknya." ucap Namjoon sembari terus melangkah dengan pelan, namun sedetik kemudian dengan cepat ia kembali menarik Clara hingga tubuhnya dan Clara terjungkal ke belakang.
"....." Clara menutup kedua matanya takut. Hingga 10 detik kemudian ia sadar jika tubuhnya terasa tidak sakit sama sekali -dan ia sangat yakin jika ia mendarat ditempat yang cukup empuk.
"Hei. Berat, tahu." ucap Namjoon sembari meringis pelan. Clara membuka matanya dan seketika juga jantungnya benar-benar seolah akan meledak.
Clara hendak beranjak hingga tiba-tiba saja Namjoon melingkarkan tangannya di pinggang Clara.
"Apa?! Lepaskan!" bentak Clara. Namjoon tersenyum lalu menggeleng pelan.
"Bukankah sudah kubilang jika aku akan memciummu jika kau tidak diam?"
Clara kembali terdiam saat melihat Namjoon memasang wajah mesum -Clara ingin sekali memukul wajah Namjoon saat itu, sungguh.
"J-jangan ma-"
"KIM NAMJOON! CLARA LEE! APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN?!"
Namjoon dan Clara menoleh kearah sumber suara. Dan saat itu juga mereka menemukan Jung songsaengnim -dengan penggaris besarnya- sedang menatap mereka berdua dengan tatapan horror.
"......"
End.
HAHAHAHA INI APA /gulingin Jungkook/
Lol oke ini request-an kak Rienda. Maaf lama. Maaf aneh. Semoga suka /lovesign/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
[!!] Gunakan bahasa yang sopan. Terima kasih.