Title:Window. || Author:Hanbirochan||Genre:Fluff,AU,Romance||Rate:PG-13||Length:Drabble||Cast:Lee Hongbin. Kim Sunmi(OC).
Fanfict pesenan kaday. Maaf lama. Happy read o/
Hongbin menghembuskan nafasnya malas, laki-laki dengan rambut hitam pekat tersebut melepaskan kacamata yang ia pakai lalu menggeliat pelan. 5 jam berkutat dengan soal-soal fisika membuat otak nya cukup berasap.
Hongbin menoleh kearah jendela yang berada tepat disamping meja belajar nya lalu tersenyum kecil, ia menyibakan sedikit gorden berwarna cokelat yang menutupi jendela tersebut. Seulas senyuman kembali tergores diwajah Hongbin.
Hongbin kembali memakai kacamata nya lalu memutar kursi nya hingga tepat berhadapan dengan jendela, laki-laki itu menopang dagu nya lalu tersenyum lebar saat mendapati sosok seorang gadis yang tampak sedang membaca buku di seberang sana.
Jendela kamar Hongbin memang berhadapan langsung dengan balkon kamar seseorang. Dan diam-diam Hongbin sering sekali memperhatikan pemilik kamar tersebut secara diam-diam. Singkatnya, Hongbin menyukai gadis itu.
"Kim Sunmi-ya." gumam Hongbin, tanpa ia sadari sebuah senyuman kembali merekah diwajahnya saat mengucapkan nama tersebut; membuat wajah Hongbin terlihat sangat manis dengan dimple yang menghiasi pipi nya.
Jika boleh jujur, kapanpun Hongbin melihat gadis itu, ia akan merasa sangat gugup, nafasnya seolah terhenti dan pikirannya hanya tertuju pada gadis dengan marga Kim tersebut. Berlebihan, namun itulah kenyataannya. Lee Hongbin pastilah sangat menyukai Kim Sunmi.
**)
Hongbin menelusuri koridor sekolah nya dengan langkah perlahan, sesekali ia membenarkan kacamata yang ia pakai atau sekedar membungkukkan badan dan memberi salam pada guru yang kebetulan melintas. Tidak lupa seulas senyum manis yang selalu menghiasi wajahnya.
Laki-laki itu terus berjalan dengan langkah perlahan hingga tiba-tiba saja ia melihat sosok seorang gadis yang sudah satu tahun ini mengambil perhatiannya.
Kim Sunmi.
Gadis itu tampak sedang mengobrol sembari bercanda dengan seorang laki-laki, Sunmi terlihat sangat senang, baru kali ini Hongbin melihat gadis itu tertawa dan tersenyum seperti ini.
Melihat Sunmi tersenyum memang membuat jantung nya kembali berdebar, namun melihatnya dengan laki-laki lain juga membuat dada Hongbin terasa panas.
Oh well, Hongbin mengenal laki-laki itu. Itu Lee Jaehwan -atau Ken, kakak kelas nya.
Sejak kapan Sunmi dekat dengan Jaehwan?
Hongbin menghembuskan nafasnya pelan lalu kembali melanjutkan langkah nya dengan lemas. Ken adalah pria yang tampan dan juga mudah sekali mendapatkan perhatian dari orang lain, tidak sepertinya yang hanya seorang 'kutu buku' dan hanya memiliki beberapa orang teman. Hidup tidak adil, ya.
**)
Kali ini Hongbin kembali memperhatikan Sunmi lewat jendela kamar nya. Ada yang berbeda dari gadis itu; Sunmi tampak sedang memilih-milih baju yang berada didalam lemari nya, sesekali gadis itu melemparkan baju yang ia pegang.
"Apa dia akan bertemu seseorang?" gumam Hongbin. Ia tetap memperhatikan gadis itu dan tiba-tiba saja ia teringat Jaehwan.
Apa Sunmi akan berkencan dengan Jaehwan?
Dada Hongbin terasa kembali sesak dan memanas. Seharusnya ia sadar dari awal bahwa seorang Kim Sunmi tidak akan pernah menyukai nya. Tidak akan.
Hongbin menutup gorden nya lalu mendengus pelan, ia beranjak dari kursi nya lalu menjatuhkan tubuhnya keatas ranjang bigsize miliknya.
Selama 10 menit Hongbin menutup matanya namun ia tidak tertidur jua. Pikirannya melayang dan membayangkan siapa yang sebenarnya akan Sunmi temui. Dan kemungkinan jika orang itu adalah Jaehwan sangatlah besar, setidaknya bagi Hongbin begitu.
Hongbin menghembuskan nafasnya pelan saat mendengar suara bel dari luar. Dengan sangat malas laki-laki itu beranjak dari tempat tidur nya lalu keluar dari kamar nya.
"Nuguse-" Hongbin membuka pintu rumah nya dan seketika juga menghentikan ucapannya saat melihat siapa yang datang.
"Annyeong, Hongbin-ya." Sunmi tersenyum manis kearah Hongbin, gadis itu membungkukkan badannya lalu kembali tersenyum.
Hongbin terdiam sesaat, laki-laki itu memperhatikan penampilan Sunmi dari atas sampai bawah. Sebuah dress berwarna putih selutut dengan hiasan pita dengan warna senada, manis sekali.
"A-annyeong." Hongbin tersenyum kikuk lalu ikut membungkukkan badannya.
"Ada apa?" tanya Hongbin dengan nada yang ia buat se-biasa mungkin. Meski jika boleh jujur jantung nys terasa akan meledak saat itu juga.
"Itu um- sebenarnya aku menyukaimu."
Hening.
"......hah?"
End.
HAHAHAHAHA /ketawa setan/
Gantung sama aneh ya? Gomen o/
Hutang saya lunas satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
[!!] Gunakan bahasa yang sopan. Terima kasih.