Teaser.

Hening, hanya suara percikan air hujan dari luar yang dapat terdengar oleh seorang namja yang kini sedang duduk menghadap sebuah meja disebuah ruangan yang cukup gelap, hanya cahaya lilin yang menjadi penerang ruangan tersebut.
Namja berambut blonde itu tersenyum kecil, tangan kirinya memegang sebuah photo seseorang, sedangkan tangan kanannya menggenggam sebuah pisau dimana terdapat bercak berwarna merah disana.
Namja itu memiringkan kepalanya, menatap gambaran seseorang yang terdapat di photo tersebut. Sebuah senyuman -smirk lebih tepatnya- kembali tergores diwajahnya.
"You will be the next target, dear." ucapnya pelan.